Sosialisasi Pemilihan Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung 2025 di Kampus Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang
11 April 2025 | Oleh: Susan D - Novidiyanto
Sosialisasi Pemilihan Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung 2025 telah dilaksanakan pada Rabu, 19 Maret 2025, di Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung dengan tujuan mengenalkan tentang Pemilihan Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung. Duta bahasa merupakan figur generasi muda yang bertugas mengampanyekan dan mensosialisasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik. Selain itu, seorang duta bahasa juga berperan dalam melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing.Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang yang terdiri atas Perwakilan Kemahasiswaan Direktorat, Ibu Susan Delilah, S.S.T., M.Kes., Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung, Joseph dan Riska Zulpiana, dan Perwakilan Mahasiswa Prodi Kebidanan, Keperawatan, Gizi, serta Farmasi.
Adanya pergeseran eksistensi bahasa Indonesia, pemudaran bahasa daerah, serta penggunaan bahasa yang tidak sesuai ranahnya menjadi landasan praktis di balik pentingnya peran duta bahasa. Sementara itu, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 tentang penggunaan bahasa Indonesia, dan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia menjadi landasan hukum dari pembentukan duta bahasa.
“Duta bahasa merupakan penggerak dalam menyelaraskan cita-cita Pemuda Angkatan 1928 dalam tindakan nyata yang sesuai dengan dinamika perkembangan zaman,” sebut Riska Zulpiana. Sejalan dengan itu, duta bahasa juga diharapkan dapat menjadi contoh dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar. Selain itu, sebagai perwakilan generasi muda, duta bahasa juga diharapkan agar dapat berkontribusi dalam menggaungkan Trigatra Bangun Bahasa, yaitu mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing. Dengan sosialisasi ini, Susan Delilah berharap mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dapat menjadi bagian dari Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung sehingga dapat membuka jalan untuk dapat menebarkan kebermanfaatan yang lebih luas, khususnya dalam upaya mengawal dan memperkuat jati diri bangsa dengan bahasa dan sastra Indonesia serta daerah.