Capacity Building Pegawai Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Posted By admin | 06 Nov 2020

Untuk meningkatkan kemampuan dalam diri pegawai Poltekkes Pangkalpinang tidak cukup hanya aspek kognitif saja karena hanya akan menjadi sebuah pengetahuan, namun juga perlu menyentuh aspek emosional dan afeksi/spiritual (spiritual dalam hal ini adalah meaning yang bersifat universal dan bukan tentang keyakinan tertentu). Adapun aspek yang hendak dirubah dari SDM adalah perilakunya. Perilaku dipengaruhi oleh values yang menjangkar pada belief. Values dan belief adalah dimensi EQ dan SQ. Sedangkan perilaku adalah termasuk dimensi IQ. IQ dan EQ dianggap sebagai syarat penting yang harus dipenuhi dari pengembangan para karyawan. Namun, IQ dan EQ saja tidaklah cukup, masih diperlukan satu dimensi penting lainnya untuk menanamkan nilai dan karakter yang baik yaitu SQ/meaning karena SQ adalah aspek terdalam dari diri manusia. Untuk itu Penggabungan IQ, EQ dan SQ adalah hal yang sangat penting untuk menanamkan deep spirit & stong Why dari meningkatkan kemampuan diri.

Keberadaan suatu organisasi sangat didukung adanya tiga pilar utama agar dapat berjalan dengan baik. Tiga pilar itu terdiri dari keberadaan SDM yang baik, serta proses yang dianggap sebagai target capaian organisasi dalam visi-misi. Tentunya, aspek SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dapat dilihat dari sisi knowledge, skill dan attitude. Dari sini tentu dapat difahami bahwa Capacity Building adalah proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan, serta sikap dan perilaku. Harus disadari bahwa berkembang tidaknya suatu organisasi sangat dipengaruhi adanya kepedulian dan kualitas SDM dalam menggerakkan organisasi. Dengan demikian, proses peningkatan kapasitas (Capacity Building) dan pembangunan karakter (Caracter Building) SDM menjadi hal yang mutlak dilakukan. Dalam proses ini tentu dapat dilakukan dengan beragam cara, baik melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) berbasis kompetensi, pembinaan pola karir yang jelas, dan outbond atau pola permainan, yang kesemuanya itu untuk meningkatkan performa SDM organisasi dalam menjalankan tugasnya. Oleh karenanya, pengembangan kapasitas sangat terkait dengan kemampuan SDM, kemampuan institusi, dan kemampuan suatu organisasi.

Kegiatan ini mengambil konsep online (secara daring) dan offline (tatap muka) di tengah Pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia. Narasumber dalam pelaksanaan kegiatan Capacity Building Pegawai Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang adalah Tim Outbond “Zoro” dan ESQ Leadership Center. Metode yang diberikan diantaranya ceramah dan tanya jawab, simulasi serta games. Pemberian materi secara online oleh Tim ESQ  Leadsership Center dengan topik Personal Transformation Program yang berisi tentang Bagaimana memahami situasi Fast Track, Self Control, The Essence of Synergy dan The Power of Synergy. Sementara materi dari Tim Outbond “Zoro” yaitu Bagaimana membangun self confidence goal (rasa percaya diri), team building goal (kerjasama team) dan leadership goal (kepemimpinan).

Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari para pimpinan dan pegawai Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang selain Prodi Keperawatan Belitung dan peserta ESQ yaitu seluruh pegawai serta dosen tidak tetap (DTT) Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Capacity Building Pegawai Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dilaksanakan di Tanjung Pesona Beach Resort & Spa Sungailiat Bangka, waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) hari pada hari Kamis s.d Sabtu tanggal  03 s.d 05 November 2020.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas pegawai ini merupakan sarana edukasi dengan aktifitas - aktifitas yang menarik agar dapat mengeksplorasi alam dan berinteraksi dengan teman-temannya, untuk lebih akrab serta bersosialisasi terhadap teman lingkungan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang serta diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai khususnya yang terkait dengan perilaku.

Untuk meningkatkan kemampuan dalam diri pegawai Poltekkes Pangkalpinang tidak cukup hanya aspek kognitif saja karena hanya akan menjadi sebuah pengetahuan, namun juga perlu menyentuh aspek emosional dan afeksi/spiritual (spiritual dalam hal ini adalah meaning yang bersifat universal dan bukan tentang keyakinan tertentu). Adapun aspek yang hendak dirubah dari SDM adalah perilakunya. Perilaku dipengaruhi oleh values yang menjangkar pada belief. Values dan belief adalah dimensi EQ dan SQ. Sedangkan perilaku adalah termasuk dimensi IQ. IQ dan EQ dianggap sebagai syarat penting yang harus dipenuhi dari pengembangan para karyawan. Namun, IQ dan EQ saja tidaklah cukup, masih diperlukan satu dimensi penting lainnya untuk menanamkan nilai dan karakter yang baik yaitu SQ/meaning karena SQ adalah aspek terdalam dari diri manusia. Untuk itu Penggabungan IQ, EQ dan SQ adalah hal yang sangat penting untuk menanamkan deep spirit & stong Why dari meningkatkan kemampuan diri.

Keberadaan suatu organisasi sangat didukung adanya tiga pilar utama agar dapat berjalan dengan baik. Tiga pilar itu terdiri dari keberadaan SDM yang baik, serta proses yang dianggap sebagai target capaian organisasi dalam visi-misi. Tentunya, aspek SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas dapat dilihat dari sisi knowledge, skill dan attitude. Dari sini tentu dapat difahami bahwa Capacity Building adalah proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan, serta sikap dan perilaku. Harus disadari bahwa berkembang tidaknya suatu organisasi sangat dipengaruhi adanya kepedulian dan kualitas SDM dalam menggerakkan organisasi. Dengan demikian, proses peningkatan kapasitas (Capacity Building) dan pembangunan karakter (Caracter Building) SDM menjadi hal yang mutlak dilakukan. Dalam proses ini tentu dapat dilakukan dengan beragam cara, baik melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) berbasis kompetensi, pembinaan pola karir yang jelas, dan outbond atau pola permainan, yang kesemuanya itu untuk meningkatkan performa SDM organisasi dalam menjalankan tugasnya. Oleh karenanya, pengembangan kapasitas sangat terkait dengan kemampuan SDM, kemampuan institusi, dan kemampuan suatu organisasi.

Kegiatan ini mengambil konsep online (secara daring) dan offline (tatap muka) di tengah Pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia. Narasumber dalam pelaksanaan kegiatan Capacity Building Pegawai Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang adalah Tim Outbond “Zoro” dan ESQ Leadership Center. Metode yang diberikan diantaranya ceramah dan tanya jawab, simulasi serta games. Pemberian materi secara online oleh Tim ESQ  Leadsership Center dengan topik Personal Transformation Program yang berisi tentang Bagaimana memahami situasi Fast Track, Self Control, The Essence of Synergy dan The Power of Synergy. Sementara materi dari Tim Outbond “Zoro” yaitu Bagaimana membangun self confidence goal (rasa percaya diri), team building goal (kerjasama team) dan leadership goal (kepemimpinan).

Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari para pimpinan dan pegawai Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang selain Prodi Keperawatan Belitung dan peserta ESQ yaitu seluruh pegawai serta dosen tidak tetap (DTT) Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Capacity Building Pegawai Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dilaksanakan di Tanjung Pesona Beach Resort & Spa Sungailiat Bangka, waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) hari pada hari Kamis s.d Sabtu tanggal  03 s.d 05 November 2020.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas pegawai ini merupakan sarana edukasi dengan aktifitas - aktifitas yang menarik agar dapat mengeksplorasi alam dan berinteraksi dengan teman-temannya, untuk lebih akrab serta bersosialisasi terhadap teman lingkungan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang serta diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai khususnya yang terkait dengan perilaku.

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang