Satuan Tugas (Satgas) Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang merupakan unsur pendukung tugas direktur dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana sesuai dengan Keputusan Direktur Nomor: HK.02.03/2/2279/2020 tentang Pembentukan Tim Satgas Penanggulangan Bencana di Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Tim Satgas terdiri dari unsur jurusan/prodi  dan direktorat serta berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bangka Belitung. Dalam Pandemi Covid -19, Tim Satgas berkontribusi dalam upaya pencegahan penularan Covid 19 baik di dalam kampus maupun lingkungan luar Poltekkes Pangkalpinang. Adapun rangkaian  kegiatan dalam upaya penanggulangan Covid-19 dengan tema  “Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Peduli Covid-19”  dijelaskan di bawah ini.

1. Rapat Tim Satgas

Kegiatan Satgas Bencana diawali dengan rapat tim Satgas yang dilaksanakan di halaman Gedung B Poltekkes dengan agenda membahas kondisi wabah covid-19 di Bangka Belitung,  upaya pencegahan  baik di dalam kampus maupun luar kampus. Pada dasarnya kegiatan yang akan dilakukan merupakan gerak nyata Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dalam membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 dan sebagai wujud kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam pelaksanaan kegiatan, tim Satgas bekerja sama  dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Prov. Bangka Belitung sebagai Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bangka Belitung.

             Dok : Rapat Tim Satgas

Berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Bangka Belitung dalam menyelaraskan kegiatan yang akan dilakukan.

Pembahasan teknis pemberian bantuan kepada masyarakat

 

Upaya pencegahan/penanggulangan Covid – 19:

Dalam kampus :

1. Penetapan kawasan wajib masker

Tim Satgas mewajibkan seluruh pegawai atau tamu yang masuk ke area Poltekkes Pangkalpinang untuk menggunakan masker untuk mencegah penularan.

2. Penyediaan sarana cuci tangan di sekitar kampus.

Tempat cuci tangan diletakkan di didepan pintu masuk tiap gedung kantor, seluruh pegawai wajib mencuci tangan dengan sabun untuk memutus rantai penularan Covid -19.

3. Pembuatan hand sanitizer.

Hand sanitizer dibuat di Laboratorium Prodi Farmasi untuk kebutuhan dalam kampus dan untuk dibagikan kepada masyarakat.

4. Penyemprotan desinfektan di lingkungan.

Penyemprotan desinfektan dilakukan di seluruh lokasi kampus Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Babel.

5. Pembuatan video Edukasi animasi pencegahan covid -19

Sebagai bentuk kontribusi peduli Covid-19 Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang juga membuat Video Edukasi Animasi Covid-19 yang disebarkan melalui media social dengan link https://drive.google.com/folderview?id=1V3VzN4W49BuehVrXFh6dHgTa8BordzEP.

6. Pengumpulan donasi

Tim Satgas menerima donasi dari seluruh pegawai Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang berupa uang dan masker. Uang yang terkumpul dibelikan 50 paket sembako yang dibagikan pada masyarakat yang membutuhkan khususnya yang terkena dampak Covid-19. Terkumpul juga masker yang akan dibagikan kepada masyarakat sekitar kampus.

1. Luar Kampus :

A. Pemberian sembako

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang melalui Satgas Bencana Poltekkes Pangkalpinang berkoordinasi dengan dengan BPBD Provinsi Kep. Bangka Belitung memberikan bantuan sembako kepada keluarga kurang mampu yang terdampak wabah Covid-19 di 3 kelurahan/desa; Kelurahan Padang Baru Kabupaten Bangka Tengah, Kelurahan Rejosari Kota Pangkalpinang dan  Desa Air Ruay Sungailiat Kabupaten Bangka. Pada pelaksanaan pembagian sembako ini, distribusi dilakukan langsung dari rumah ke rumah masyarakat oleh Tim Satgas Bencana   guna menghindari kerumunan masyarakat serta memenuhi aturan/ajuran pemerintah untuk melakukan physical distancing.

B. Pembagian  hand sanitizer dan masker pada masyarakat

 Selain pembagian sembako, Satgas Bencana Poltekkes Pangkalpinang  membagikan handsanitizer dan masker  serta mengedukasi  masyarakat  upaya-upaya  yang dapat dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19 seperti selalu menggunakan masker pada saat melakukan aktivitas di luar rumah dan mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunahan handsanitizer.