Di Indonesia angka kesakitan dan kematian ibu hamil, melahirkan dan bayi masih tinggi jika dibandingkan dengan negara maju. Masalah ini erat hubungannya dengan enam kejadian tersering yaitu hipertensi, perdarahan, kelainan darah, infeksi, kelainan kardiovaskuler, anomali dan abnormalitas. Hal ini juga berhubungan erat dengan faktor antenatal care, sistem rujukan dan sarana-prasarana. Kematian ibu dan bayi ini sering kali juga diakibatkan oleh kegagalan dalam mengenali dan menangani keadaan gawat darurat pada saat hamil, melahirkan dan setelah melahirkan, untuk itu Prodi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang bekerjasama dengan Gadar Medik Indonesia melaksanakan Kegiatan Pelatihan Maternal Neonatal Life Support (MANELS), dengan narasumber kegiatan ini : Waluyo S.Kep, Ners ; Diena Soefina, SSiT, M.Kes, dan Angelina Gabriela Nabu, SSiT, M.Kes.

Menurut laporan Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan Manels (Rohmatun Karimah, SKM) kegiatan ini di ikuti oleh 40 mahasiswa Tingkat III Semester V, selama 4 hari pada tanggal 22-25 November 2021 sebanyak 37 JPL dan mendapat 3 SKP Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bertujuan agar dapat menghasilkan lulusan yang mampu mengenali dan melakukan penatalaksanaan kegawat daruratan maternal dan neonatal di daerah kepulauan sesuai dengan visi prodi kebidanan.