Prodi DIII Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang telah mengadakan pelatihan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pada hari Selasa s/d Jumat, tanggal 24-27 September 2024. Kegiatan diselenggarakan di Aula Layanan Pendidikan Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi DIII Gizi semester V, Clinical Instructor (CI) dari RSUD Abu Hanifah, Kab.  Bangka Tengah dan RSUD Dr. Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung, serta dosen dan PLP pengampu mata kuliah. Plt Ketua Jurusan Gizi, Ibu Ratmawati, S.Gz, M.Gz mengatakan bahwa “peningkatan kompetensi mahasiswa melalui Pelatihan Proses Asuhan Gizi Terstandar telah dilakukan oleh Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang setiap tahunnya, untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman pembelajaran mahasiswa seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang gizi. Hal ini sejalan dengan Visi Jurusan Gizi yaitu “Menghasilkan Ahli Madya Gizi unggul di Indonesia yang berjiwa kewirausahaan dengan bercirikan wilayah kepulauan tahun 2026”” – jelas Ratmawati.

Kegiatan dilaksanakan melalui penyampaian materi yang mengacu pada modul PAGT dan implementasi asuhan gizi terstandar melalui berbagai studi kasus yang dipandu oleh 2 orang narasumber yaitu Bapak Ano Rosdiana, S.Gz, M.Kes, RD dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. DR. Sulianti Saroso, Jakarta dan Bapak Tri Hidayat, S.Gz., M.Gz., RD dari RSUD Kab. Landak, Kalimantan Barat, yang juga merupakan anggota DPP Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI). Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini yaitu meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang gizi klinik melalui pelatihan proses asuhan gizi terstandar yang mencakup pemahaman mengenai assesmen gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi, dokumentasi asuhan gizi, serta meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam implementasi asuhan gizi terstandar dalam berbagai kondisi pasien.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan seluruh peserta berperan aktif serta antusias selama mengikuti pelatihan. Salah satu peserta, Prana Lingga menyatakan bahwa “kegiatannya seru banget, kita bisa belajar banyak hal yang sebelumnya belum pernah kita ketahui terkait PAGT, dan juga pada kegiatan ini kita lebih dijelaskan lagi tentang PAGT yang sebenarnya di rumah sakit dan gambaran yang akan kita hadapi nantinya pada saat PKL dan bekerja itu seperti apa. Harapan saya untuk kita semua, kita bisa meng’upgrade ilmu kita dari pelatihan PAGT ini agar bisa membuat asuhan gizi yang tepat dan sesuai untuk pasien. Semoga kegiatan PAGT ini tetap berjalan untuk tahun-tahun selanjutnya karena kegiatan ini sangat seru dan bermanfaat untuk kita.” --- Tutur Prana Lingga.

Pada kesempatan kali ini narasumber yaitu Bapak Ano Rosdiana, S.Gz, M.Gz, RD memberikan pesan dan kesan bahwa “Kami berharap kita bisa mencetak mahasiswa dengan pemikiran kritis dalam PAGT ini ya, karena di luar sana, di dalam pekerjaan, profesi kita itu masih banyak sekali rintangan, dan salah satu cara untuk menghadapi rintangan itu adalah teman-teman semua harus belajar dengan baik dan bisa memberikan asuhan yang sama seperti profesi lain sehingga pada akhirnya ahli gizi memiliki suara yang sama, dan kita bisa berkolaborasi dalam menangani pasien. Kita berharap pelatihan PAGT ini terus berlanjut setiap tahunnya agar mahasiswa bisa mempunyai bekal untuk menjadi nutritionist atau dietitian.” --- Jelas Ano.