Pada hari pada hari Kamis-Sabtu/tanggal 31 Agustus dan 1-2 September 2023 di Aula Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, PUI-PK SiANAK Pulau menyelanggarakan kegiatan "Pelatihan  TOT (Training of Trainer) Pengelolaan Posyandu Bagi Dosen dan PLP". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu/pengetahuan bagi para kader posyandu di wilayah mitra melalui peran para akademisi/dosen Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang.

Dalam rangka mendukung pengembangan PUI-PK Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, perlu dilakukan kerja sama dengan Institusi lain dalam bentuk non riset demi mewujudkan visi PUI-PK yaitu meningkatkan Kesehatan ibu dan anak di wilayah kepulauan. Salah satu bentuk kegiatan kerja sama non riset yang dapat dilakukan adalah memberikan pelatihan pengelolaan Posyandu. Hal ini mengingat bahwa keberadaan Posyandu menjadi hal yang penting ada di tengah masyarakat. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2010, Posyandu berjumlah 266.827 tersebardi seluruh Indonesia yang berarti ditemukan sekitar 3 - 4 Posyandu di setiap desa. Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan program pembinaan Posyandu, petugas Puskesmas dan stakeholder lainnya berkewajiban untuk meningkatkan pemahamannya tentang Posyandu. Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Pusat Unggulan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dapat ikut andil atau berperan dalam mewujudkan pengelolaan Posyandu yang baik melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dosen.

Setelah dibekali pelatihan dan keterampilan, dosen dapat menerapkan salah satu tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat melalui memberikan pelatihan membali kepada kader kesehatan yang tersebar di beberapa desa di Bangka Belitung terutama wilayah desa binaan. Berdasarkan uraian tersebut, perlu dilakukan Pelatihan TOT (Training of trainer) pengelolaan posyandu bagi para dosen serta dilanjutkan dengan pelatihan pada kader posyandu di wilayah desa binaan.