Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang dan SMKN 5 Pangkal Pinang Kolaborasi Bahas Pembukaan Program Studi Teknik Laboratorium Medis (TLM)
Pangkal Pinang, [08 Januari 2025]. Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang menerima kunjungan dari Kepala SMKN 5 beserta Kepala Program Studi (Kaprodi) Teknik Laboratorium Medis (TLM). Pertemuan ini membahas rencana pembukaan program studi TLM di Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang. Kepala SMKN 5 Pangkalpinang, Siti Marfuah, S.Pd menyatakan bahwa keberadaan program studi TLM di Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang sebagai jenjang lanjutan bagi lulusan SMK dapat menjadi salah satu upaya pendayagunaan lulusan, mengingat keterbatasan serapan asisten tenaga kesehatan terutama di wilayah Bangka Belitung.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan mendorong pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia dengan mengoptimalkan peran Poltekkes Kemenkes selaku unit pelaksana teknis Kementerian Kesehatan. Wakil Menteri Kesehatan dalam video conferense Strategi Distribusi Tenaga Kesehatan pada November 2024 lalu telah memberikan arahan bagi Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan untuk menyegerakan perencanaan pembukaan Program Studi TLM di Provinsi Bangka Belitung, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Direktur Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang, Akhiat, SKM, M.Si., menyampaikan bahwa pihak Poltekkes masih menunggu informasi kebijakan Kementerian terkait mengenai pembukaan program studi baru. "Kami menyambut baik rencana ini sebagai langkah strategis untuk mendukung kebutuhan tenaga kesehatan di daerah. Sinergi antara SMK dan Poltekkes menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem pendidikan dan kesehatan yang berkelanjutan. Namun, kami perlu memastikan bahwa kebijakan pusat sudah sejalan sebelum dapat melangkah lebih jauh.” jelas Akhiat.
Wakil Direktur I Poltekkes, Ayi Diah Damayani, M.Keb., menambahkan bahwa perencanaan pembukaan program sejauh ini sudah sesuai dengan kebutuhan, namun tetap diperlukan waktu untuk merealisasikannya. "Seyogyanya, kebutuhan dan perencanaan program ini sudah berjalan seiring. Namun, paling cepat diperlukan waktu 1-2 tahun untuk mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk pemenuhan SDM, sarana, prasarana, dan kurikulum," jelasnya. Rencana pembukaan program studi TLM ini masih memerlukan analisis lebih lanjut mengenai potensi lulusan SMK Prodi TLM yang dapat diserap sebagai mahasiswa baru, serta estimasi kebutuhan tenaga TLM di Bangka Belitung. Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memastikan perencanaan program studi baru ini berjalan sesuai dengan kebutuhan daerah dan regulasi yang berlaku.
_________________________________________________________________________________________
Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang and SMKN 5 Pangkal Pinang Collaborate to Discuss the Establishment of the Medical Laboratory Technology Program
Pangkal Pinang, [January 8, 2025] – Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang welcomed a visit from the Principal of SMKN 5 Pangkal Pinang and the Head of the Medical Laboratory Technology (Teknik Laboratorium Medis/TLM) Program. The meeting focused on discussions regarding the establishment of a TLM program at Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang. The Principal of SMKN 5 Pangkal Pinang, Siti Marfuah, S.Pd., stated that the presence of a TLM program at Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang as a continuation pathway for vocational school graduates could be a crucial step in optimizing graduate employment. This is particularly important given the limited absorption of assistant healthcare workers, especially in the Bangka Belitung region. On the other hand, the Ministry of Health has encouraged meeting the demand for healthcare workers throughout Indonesia by optimizing the role of Poltekkes Kemenkes as a technical implementation unit of the Ministry of Health. During the video conference on Health Workforce Distribution Strategies in November 2024, the Deputy Minister of Health directed the Directorate of Health Workforce Provision to expedite plans for establishing TLM programs in the provinces of Bangka Belitung, Central Sulawesi, and West Sulawesi.
The Director of Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang, Akhiat, SKM, M.Si., emphasized that the institution is currently awaiting updated policy information from the Ministry regarding the establishment of new study programs. "We welcome this plan as a strategic step to support the region's healthcare workforce needs. Collaboration between vocational schools and Poltekkes is key to creating a sustainable ecosystem for education and healthcare. However, we need to ensure alignment with national policies before moving forward," Akhiat explained. The Deputy Director I of Poltekkes, Ayi Diah Damayani, M.Keb., added that while program planning has aligned with the needs, realizing the plan will still require time. "Ideally, the needs and planning for this program are progressing hand in hand. However, it will take at least 1-2 years to prepare everything, including meeting the requirements for human resources, facilities, infrastructure, and curriculum," she elaborated.
The plan to establish the TLM program also requires further analysis to evaluate the potential absorption of SMK TLM graduates as new students and to estimate the demand for TLM professionals in Bangka Belitung. Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang remains committed to collaborating with various stakeholders to ensure the planning of this new program aligns with regional needs and complies with applicable regulations.
For more information, please contact:
Poltekkes Kemenkes Pangkal Pinang / Pusat Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (PMPP)
Website: https://poltekkespangkalpinang.ac.id/
YouTube: POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
Phone: (0717) 422014