SEMINAR CA. SERVIKS PRODI KEBIDANAN

Posted By admin | 26 Oct 2022

 

Terlepas dari ketersediaan vaksin profilaksis terhadap human papillomavirus (HPV) dan metode skrining yang efektif untuk mendeteksi penyakit pra-invasif, kanker serviks masih menempati urutan keempat kanker paling umum dan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di kalangan wanita di seluruh dunia. Diperkirakan ada 604.127 kasus baru dan 341.831 kematian pada tahun 2018. Lebih dari 85% kasus ini terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs), di mana kanker serviks sering menjadi penyebab utama kanker di kalangan wanita dan tingkat kematiannya sangat tinggi. hingga 18 kali lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara yang lebih maju. Kesenjangan global dalam insiden dan kematian akibat kanker serviks sebagian disebabkan oleh kurangnya program skrining dan pencegahan yang terorganisir dan efektif.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan mencatat bahwa kanker serviks merupakan jenis kanker kedua terbanyak setelah kanker payudara. Setiap tahun, ada sekitar 40.000 kasus baru kanker serviks yang terdeteksi pada wanita Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 31 Januari 2019, kejadian kanker serviks sebesar 23,4 per seratus ribu penduduk, dengan angka kematian 13,9 per seratus ribu penduduk.

Seminar ini diadakan karena kepedulian kami, khususnya bagi kaum wanita, untuk mencegah terjadinya kanker serviks secara dini yang sangat mematikan. Berangkat dari kepedulian untuk mencegah kanker serviks di masa depan, seminar ini menghimbau para wanita khususnya untuk mencegah kanker serviks melalui deteksi dini dengan pemeriksaan pap smear dan pemeriksaan visual dengan asam asetat (VIA), karena generasi penerus yang sehat dan kuat akan lahir dari wanita sehat.

Seminar ca. serviks ini dilaksanakan oleh Prodi Kebidanan pada tanggal 26 Oktober 2022 yang bertempat di Sun Hotel menghadirkan 4 pembicara yaitu Pembicara 1 adalah Associate Professor Dr. Khadizah binti Abdul Mumin dari Politeknik Brunei yang membahas tentang Knowledge of Cervical Cancer and Awareness of Screening Services Among Female Under Graduate Health Sciences Students in Brunei dengan moderator Liana Devi Oktavia, M.Keb, dilanjutkan dengan pembicara ke 2 yaitu dr. Ignatius Pramudya W, Sp.OG dari RSIA Dzakirah mengenai Kiat Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Wanita, dengan moderator Ridayani, SST, dan moderator pembicara ke 3 dan ke 4 adalah Nandini Parahita Supraba, M.Kes, dengan pembicara Eka Safitri Yanti, M.Keb yang menyampaikan tentang Kesehatan Reproduksi di Daerah Kepulauan dan Endriyani Martina Yunus, SST.,M.Kes yang membahas tentang Resiko Terpapar HPV pada Remaja.

Kegiatan seminar ini ditayangkan secara hybrid dihadiri oleh mahasiswa prodi kebidanan tingkat 1, 2, 3 secara luring, para alumni dan peserta dari luar Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang secara Daring melalui link zoom dan youtube.

Semoga kegiatan Seminar Ca. Serviks ini dapat lebih meningkatkan pengetahuan bagi perempuan Indonesia untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan dan memotivasi untuk deteksi dini ca.cerviks bagi pasangan yang sudah aktif berhubungan seks sehingga angka kematian akibat dari kanker serviks dapat diturunkan.

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang