Treasure Goes To Campus Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dan DJPb Provinsi Kepualauan Bangka Belitung

Posted By admin | 13 Mar 2023

Pada tanggal 13 Maret 2023 bertempat di Ballroom Hotel Bangka City telah terselenggara kegiatan “Treasure Goes to Campus” atas kerjasama Kantor Wilayah DJPb Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Acara ini diikuti oleh mahasiswa semester II dan pegawai Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Pada kegiatan ini dihadiri oleh pihak DJPB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bapak Edih Mulyadi selaku Kantor Wilayah DJPb Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta jajaranya. Sedangkan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dihadiri oleh Direktur, Wadir I, Wadir II, Wadir III beserta jajaranya.

Pada awal acara dilakukan pemutaran Video Edukasi APBN dengan judul “#UangKita”. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang mengenai APBN yang ada di Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Bapak Direktur menjelaskan bahwa di tahun 2023 ini Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang akan melakukan pembangunan Gedung layanan pendidikan dan Gedung Laboratorium Terpadu. Pembangunan dua gedung tersebut dibangun menggunakan APBN dan diperuntukkan untuk civitas akademika Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Lokasi pembangunan berada di kampus utama Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang.

Acara selanjutnya adalah pemaparan tentang APBN oleh Bapak Edih Mulyadi selaku Kantor Wilayah DJPb Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan rencana keuangan tahunan Pemerintah Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari – 31 Desember). APBN merupakan instrumen yang mengatur pengeluaran dan pendapatan negara dalam rangka membiayai pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional, mencapai stabilitas perekonomian, dan menentukan arah serta prioritas pembangunan secara umum. APBN berfungsi sebagai otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Semua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran serta kewajiban negara dalam suatu tahun anggaran harus dimasukkan ke dalam APBN.

Dalam pemaparanya Bapak Edih Mulyadi menyampaikan bahwa masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung termasuk wilayah yang konsumtifnya tinggi dan juga merupakan wilayah yang pemerataan ekoniminya merata, yaitu jarak antara si kaya dan si miskin tidak terlau jauh. APBN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung digunakan untuk berbagai kegiatan yaitu di bagian perlundungan kesehatan, ketahanan pangan, kesehatan, pembangunan fisik dan lain-lain untuk masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Undang-undang Dasar menyebutkan bahwa anggaran untuk Pendidikan tidak boleh kurang dari 20% anggaran tahun berjalan, bidang kesehatan tidak boleh kurang dari 5%, dan juga dana desa sesuai Undang-undang. Hal ini wajib dilaksanakan oleh Pemerintah dan jika tidak dilaksanakan maka Pemerintah bias dikatakan melawan Undang-undang.

Dalam pemaparan materinya terdapat sesi tanya jawab yang diikuti oleh mahasiswa. Mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti sesi tanya jawab, selain mendapatkan ilmu baru mahasiswa juga mendapatkan marchendise dan bingkisan menarik sebagai hadiah untuk mereka yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Setelah selesai acara pemaparan materi dilanjutkan dengan quiz dan bagi yang memiliki nilai tertinggi maka akan diberi hadiah oleh Poltekkes Kemenkes Pangaklpinang dan Kantor Wilayah DJPb Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Acara berlangsung dengan lancar dan semua audiens sangat menikmati acara ini.

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang