WORKSHOP PENERAPAN 3S (SDKI, SIKI DAN SLKI) PADA ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN

Posted By admin | 29 Oct 2021

Program Pendidikan Diploma III Keperawatan adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan perawat vokasi yang memiliki pengetahuan dan kemampuan atau keterampilan khusus dalam bidang keperawatan, serta mempunyai sikap etis profesional agar mampu memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara komprehensif. Profil lulusan Diploma III Keperawatan Indonesia adalah sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural, dan spritual dalam kondisi sehat maupun sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh kode etik perawat. Selain itu, lulusan Diploma III Keperawatan harus mampu melakukan proses keperawatan serta pendokumentasian asuhan keperawatan.

Perawatan profesional dicerminkan dalam pendokumentasian yang profesional,  membuktikan tentang apa yang dilakukan oleh perawat dan secara efektif menggambarkan status dan kemajuan klien. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan Organisasi Profesi (OP) yang diakui dalam UU Keperawatan yang bertanggung jawab dalam meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, martabat, dan etika profesi perawat di Indonesia. Dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsi tersebut, salah satunya PPNI berkewajiban untuk menyusun standar-standar yang meliputi standar kompetensi, standar asuhan keperawatan, dan standar kinerja profesional. Oleh karena itu PPNI menerbitkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dengan tujuan agar dapat dijadikan pedoman bagi setiap perawat dalam membuat asuhan keperawatan.

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan Diploma III bidang kesehatan yang berlokasi di Pangkalpinang. Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang memiliki visi Menjadi Institusi Pendidikan Kesehatan yang Unggul di Indonesia dengan Bercirikan Wilayah Kepulauan pada Tahun 2026. Salah satu program studi yang dimiliki oleh Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang adalah Prodi D III Keperawatan Pangkalpinang, yang memiliki Visi Menghasilkan Tenaga Ahli Madya Keperawatan yang Unggul di Indonesia dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat dengan bercirikan Wilayah Kepulauan pada Tahun 2026. Lulusan Prodi  III Keperawatan Pangkalpinang diharapkan dapat menjadi garda terdepan tenaga kesehatan dalam melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan di wilayah kepulauan.

Mengacu terhadap visi misi Prodi D III Keperawatan Pangkalpinang maka diharapkan seluruh mahasiswa memahami dan mampu mengaplikasikan SDKI, SIKI dan SLKI dalam menyusun asuhan keperawatan, terutama pada kasus-kasus keperawatan dalam tatanan klinik di bidang kegawatdaruratan. Berdasarkan hal tersebut, Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang  menyelenggarakan kegiatan “Workshop Penerapan 3S (SDKI, SIKI DAN SLKI) pada Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan” dengan sasaran seluruh mahasiswa sebagai berikut tingkat I berjumlah 39 orang, tingkat II berjumlah 34 orang, tingkat III  berjumlah 37 orang,  dosen dan tenaga kependidikan Prodi D III Keperawatan Pangkalpinang berjumlah 13 orang beserta perwakilan perceptor dari lahan praktik berjumlah 15 orang. Workshop dilaksanakan selama 2 hari pada hari Kamis-Jumat, 28-29 Oktober 2021 di Hotel Santika dan juga melalui zoom dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan berjalan sesuai dengan rundown acara yang telah disusun, diawali dengan penjelasan tata tertib acara baik untuk peserta daring dan luring.  Acara pembukaan workshop dipandu oleh pembawa acara Ns. Dudella Desnani Firman Yasin, S.Kep., M.Kep  dan dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur II Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang (Nurhayati, M.Kes), setelah itu dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia (Nekka Juliani, S.Kep).

Selesai acara pembukaan dilanjutkan dengan acara inti workshop dengan narasumber (Erlin Ifadah, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.KepMB). Beliau adalah Anggota Tim Pokja Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Indonesia (PPNI). Materi ini juga di pandu oleh moderator (Ns. Abdul Kadir, M.Kes). Narasumber Erlin Ifadah, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.Kep.MB membuka dengan materi pertama yaitu Pemaparan Konsep SDKI, dilanjutkan dengan Pemaparan Konsep SIKI dan SLKI, Penerapan 3S dalam membuat asuhan keperawatan dalam bidang kegawatdaruratan dan setelah itu diskusi serta pemberian penugasan oleh pemateri. Untuk hari kedua dilanjutkan dengan Presentasi Penugasan serta diskusi. Peserta workshop sangat antusias mengikuti acara terlihat dari banyaknya pertanyaan yang ditujukan untuk narasumber. Pertanyaan peserta workshop yang daring disampaikan melalui menu QnA atau Chat pada ruang zoom,  lalu dijawab oleh narasumber. Kehadiran/absensi partisipan dan evaluasi kegiatan workshop dilakukan dengan menggunakan goggle form untuk yang dalam jaringan. Suksesnya acara ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh panitia pelaksana workshop yang merupakan Tim Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Semoga kegiatan ini memberi manfaat dan bekal bagi para mahasiswa agar dapat menjadi seorang perawat yang profesional dan kompeten dalam membuat asuhan keperawatan sesuai standar yang telah ditetapkan terutama dalam kasus-kasus kegawatdaruratan.

 

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang