RASA bangga terpencar dari raut muka kedua orang tua Andini (21) saat mendampingi putri bungsunya mengikuti prosesi wisuda dan angkat sumpah Ahli Madya Kesehatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, yang digelar Rabu (6/11/2024). Senyum mereka merekah saat nama Andini diumumkan sebagai wisudawan dengan nilai terbaik, dari 177 wisudawan yang mengikuti wisuda XII Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Memperoleh IPK 3,95 atau hampir sempurna, plakat penghargaan yang diserahkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung Ervawi menjadi bukti raihan prestasi luar biasa dari gadis asal Kabupaten Belitung Timur itu. Usai mengikuti seluruh rangkaian acara, Andini menceritakan, prestasi yang diraihnya itu tidak terlepas dari kiat-kiat khusus yang diterapkannya ketika duduk di bangku kuliah program studi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Kampus Kabupaten Belitung. Menurutnya, salah satu kunci utama keberhasilannya tidak terlepas dari tekad kuatnya untuk tidak pernah menunda dalam mengerjakan setiap tugas dari para dosen. "Kiat-kiatnya itu kalau ada tugas, jangan suka menunda-nunda, pahami langsung, jangan ditunda, kerjakan. Jangan banyak mikir tugasnya susah, tidak bisa dikerjakan, mulai membaca, pahami, kerjakan," ujar Andini. Akan tetapi, ia juga tak memungkiri terdapat beberapa mata kuliah yang menharuskannya berlajar dengan ekstra agar benar-benar memahaminya.

"Mata kuliah yang susah, terus harus belajar ekstra itu mungkin di mata kuliah metodologi penelitian, karena itu kan untuk tugas akhir juga," terangnya. Untuk itu, ia juga menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya pada kedua orangtuanya yang terus memberikan dukungan agar dirinya bisa menyelesaikan studi. "Yang pasti dari dukungan mental, karena (orang tua) selalu memberi dukungan kasih semangat agar terus belajar sampai dititik ini," sebutnya. Terpisah, Direktur Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Akhiat menyampaikan, momen wisuda yang diikuti oleh 177 mahasiswa dari lima prodi yang ada di kampusnya tahun ini terasa sangat spesial, karena para lulusan juga telah dinyatakan lulus dari standar kompetensi secara nasional. "Yang paling membanggakan tentu saja kelulusannya itu 98 persen, diuji standar kompetensi nasional. Jadi kita berhasil mendidik sehingga lulusannya itu sudah terstandar, satu kali ujian (nasional) kelulusannya 98 persen," ujar Akhiat. "Ini adalah pencapaian yang sangat bagus, tidak semua Poltekkes bisa meluluskan dengan angka 98 persen. Meluluskan ketika ujian di kampus sih biasa, tapi ketika ujian nasional terstandar itu membanggakan kami," tambahnya. Ia juga menyebutkan, para wisudawan yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang kesehatan memiliki kesempatan kerja luas, karena sektor pelayanan khususnya dalam segi kesehatan masih sangat dibutuhkan di tengah masyarakat. "Baik itu perawat, gizi, bidan dan farmasi itu sangat dibutuhkan masyarakat. Karena walaupun orang bilang saat ini zamannya pelayanan dengan mesin, IT segala macam, tapi pelayanan kesehatan ini kan tidak bisa digantikan dengan mesin," tuturnya. 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Andini, Lulusan Terbaik Wisuda XII Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Tak Menunda Tugas Jadi Kunci, https://bangka.tribunnews.com/2024/11/06/andini-lulusan-terbaik-wisuda-xii-poltekkes-kemenkes-pangkalpinang-tak-menunda-tugas-jadi-kunci.
Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar