Penerapan Panduan Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal (Pgs-Pl) Bagi Anak Usia 24-35 Bulan di Desa Ibul Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat

Posted By admin | 23 Jun 2023

Tim Dosen Program Studi Diploma III Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang yang diketuai oleh Endah Mayang Sari, S.Gz.,MPH dengan anggota Emmy Kardinasari, M,Sc dan Eri Virmando, M.Gz menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM)  yang bermitra dengan para Ibu Kader Posyandu dan Pemerintah Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat. Salah satu tahap kegiatan yang dilakukan dalam Pengabdian kepada masyarakat yaitu kegiatan “Demo Masak Membuat Kudapan Nugget Hati Ayam” yang dilaksanakan pada Hari Jumat, tanggal 23 Juni 2023 di Gedung Pertemuan Kantor Desa Ibul. Kegiatan dilaksanakann jam 09.00 s/d 10.00 WIB dengan peserta sebanyak 35 orang yang terdiri dari ibu kader posyandu, PKK, dan ibu balita, 6 orang mahasiswa sebagai pendamping demo masak, dan 3 orang dosen sebagai narasumber dan juri.

 

Kegiatan demo masak diawali dengan penjelasan oleh narasumber Endah Mayang Sari, S.Gz.,MPH mengenai bahan-bahan yang digunakan dan prosedur pembuatan Nugget Hati Ayam. Setelah peserta mendapatkan penjelasan mengenai bahan-bahan dan cara pembuatan, maka kegiatan selanjutnya adalah demo pembuatan produk yang dipandu oleh Eri Virmando, M.Gz dan diperagakan oleh mahasiswa. Peserta sangat antusias dengan kegiatan demo masak ini, sehingga beberapa peserta diminta untuk ikut serta dalam pengolahan. Produk nugget hati ayam diterima dengan baik oleh peserta dengan uji cita rasa. Sebagian besar peserta menilai sangat suka dengan keseluruhan penilaian, baik dari segi warna, rasa, aroma dan tekstur.

 

Kegiatan selanjutnya adalah Lomba Cipta Menu yang dipandu oleh Emmy Kardinasari, M,Sc,  kegiatan ini sebagai unjuk bakat kelompok mitra dalam merencanakan dan mengolah bahan pangan lokal (hati ayam) sebagai sumber pangan bagi anak balita yang dilakukan melalui lomba cipta menu. Terdapat 5 kelompok mitra yang terdiri dari 7 orang anggota. Kelompok mitra diminta untuk merencanakan menu seimbang dengan jumlah biaya tertentu kemudian menyusun menu makanan untuk satu kali makan dengan menyertakan pemanfaatan bahan pangan lokal sesuai kreasi masing- masing. Adapun menu yang diciptakan sebagai berikut: (Kelompok 1) Nasi putih, ikan gembung goreng, hati ayam kecap, tempe goreng, sop wortel telur puyuh, buah jeruk, (Kelompok 2) Nasi putih, ikan gembung goreng, perkedel tempe hati ayam, sop daun kelor+ondel ikan, buah jeruk, buah papaya, (Kelompok 3) Nasi tim hati ayam, abon ikan hiu, nugget tempe, sayur bayam wortel, buah papaya dan pisang, (Kelompok 4) Nasi Tumpeng, tim hati ayam, perkedel tempe, tumis bihun wortel dan  (Kelompok 5) Sup sayur ondel hati ayam, buah pisang.

Endah Mayang Sari, S.Gz.,MPH  sebagai ketua tim pelaksana kegiatan menyebutkan terpilihnya Desa Ibul sebagai lokasi pelaksanaan Pengadian Kepada Masyarakat Program Desa Mitra (PPDM) dikarenakan hasil penelitian terkait Pedoman Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) yang terjangkau dan sesuai budaya dikembangkan di Kepulauan Bangka Belitung khususnya di Kecamatan Simpang Teritip berdasarkan hasil penelitian Tahun 2021 mengenai “Pengembangan Panduan Gizi Seimbang berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) Bagi Anak Bawah Lima Tahun (Balita) di Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat.” Adapun PGS- PL di Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat untuk anak usia 24-35 bulan adalah: 1) Makan utama 3 kali sehari, dan makan selingan 2 kali sehari; 2) Berikan lauk hewani setiap hari, seperti ikan, telur, ayam; 3) Berikan sayur setiap hari, seperti bayam dan sawi hijau; 4) Berikan buah 1 kali sehari seperti pisang dan jeruk manis; 5) Berikan hati ayam goreng 3 kali dalam seminggu sebesar 50 gram/porsi dan Desa Ibul memiliki jumlah balita stunting tertinggi di Kecamatan Simpang Teritip.

Penilaian lomba cipta menu dilakukan oleh 3 orang dosen gizi selaku pelaksana kegiatan pengabmas.  Adapun kriteria penilaian adalah cita rasa (35%), variasi pengolahan (20%), penampilan (10%), penyajian (10%) ketepatan porsi (15%), dan kebersihan (10%). Adapaun hasil penilaian lomba cipta menu sebagai berikut : Kelompok 3 skor nilai 258,2, Kelompok 4 skor nilai 248,45, Kelompok 2 skor nilai 245,7, Kelompok 1 skor nilai 239,7 dan Kelompok 5 skor nilai 238,45. Secara umum, peserta aktif terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat pada pembuatan Nugget Hati Ayam dan tim pengabmas selau memberikan umpan balik dan penjelasan kembali pada setiap proses pembuatan sehingga akan lebih mudah diterapkan dirumah masing-masing. Kemudian pada kegiatan lomba cipta menu terlihat kreasi menu olahan hati ayam sangat bervariasi sehingga menjadi referensi tambahan untuk menambah kreasi menu olahan hati ayam yang dapat memenuhi Prinsip Gizi Seimbang berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) Bagi Anak Bawah Lima Tahun (Balita) di Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat. Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah bagi kelompok yang memenangkan lomba dan dilakukan foto bersama.

Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang